Kesibukan Pemilihan Presiden tentunya menguras fisik tim kampanye dan elite parpol. Perlu treatment khusus untuk mengembalikan kebugaran agar tetap fit menjalani sederet kegiatan politik.

Adalah Supri Abdul Jalal yang ikut memanfaatkan momen Pilpres dengan keahliannya memijat. Enam hari sudah pria asal Jabang Kras, Kabupaten Kediri ini berada di Rumah Polonia di jalan Cipinang, Cempedak I nomor 29, Otista, Jakarta Timur.

Dia menawarkan jasa pijat bagi timses ataupun orang yang terlibat dalam pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang bermarkas di Rumah Polonia. Tentunya pelanggan jasa Jalal adalah para elite parpol.

Sebut saja Ketua Timses Prabowo-Hatta, Mahfud MD, Sekjen Golkar Idrus Marham, Jubir Timses Tantowi Yahya, Waketum Gerindra Fadli Zon, George Toisutta dan Wasekjen PKS Fahri Hamzah pernah merasakan pijatan tangan Jalal.

"Saya pengen mijetin pejabat. Paling enggak, buat kenang-kenangan kalau pulang kampung. Kan bangga," kata Jalal saat ditemui di Rumah Polonia, Kamis (5/6/2014).

Nama Jalal mulai dikenal setelah videonya memijat sambil menyanyikan lagu "Capres Pujaan" diunggah di Youtube. Dalam video yang sudah dilihat 20 ribu orang itu, Jalal mengajak masyarakat menjaga kedamaian pada Pilpres.

Berawal dari video Youtube, Jalal akhirnya dipanggil ke Rumah Polonia. "Saya ditelpon Pak Hari Purwanto, dikasih alamat. Saya pikir itu rumahnya, tahunya itu posko," cerita Jalal.

Berbekal uang Rp 300 ribu, ayah 2 anak ini berangkat dari Surabaya pada 1 Juni lalu menggunakan KA Gumarang. Suami Khanik Khusnariyah ini ingin jadi pemijat para pejabat politik hingga berakhirnya Pilpres.

"Pijat itu jadi seger, berguna sekali sekarang ini. Kampanye ini kan orang capek, ketika orang pikirannya penat sekali, kalau pijet jadi fresh. Enak sekali," ujar Jalal.